Skip to main content

Islam Hanya Tinggal Nama


MAFHUMNYA:
Daripada Hazrat Saidina Ali Karramallahiwajhah, Telah bersabda Rasulullah SAW: SUDAH HAMPIR SAMPAI SATU MASA DIMANA TIDAK AKAN TINGGAL LAGI DARIPADA ISLAM ITU KECUALI HANYA NAMANYA DAN TIDAK TINGGAL LAGI DARIPADA AL QURAN ITU KECUALI HANYA TULISANNYA.( TIDAK ADA ORANG MEMBCANYA ) MASJID-MASJID MEREKA TERSERGAM INDAH TETAPI KOSONG DARIPADA HIDAYAH ( TIADA ORANG MEMAKMURKANNYA ). ULAMA-ULAMA MEREKA ADALAH SEJAHAT-JAHAT MAKHLUK YANG ADA DI BAWAH NAUNGAN LANGIT. DARI MEREKA BERPUNCA FITNAH DAN KEPADA MEREKA FITNAH ITU AKAN KEMBALI - Rowahu al- Baihaqi

REF : Kitab Peristiwa akhir zaman : Abu Ali Banjri Nadwi, hal. 80

Wallahu taala alam.

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan baik sesama manusia...

Hubungan Baik antara Sesama Manusia Di samping perhubungan manusia dengan Allah, Islam menitikberatkan juga perhubungan antara manusia dengan manusia. Allah s.w.t berfirman, maksudnya, “Ditimpakan ke atas mereka kehinaan di mana-mana pun mereka berada (tanpa kemuliaan dan keamanan) kecuali (mereka berada) dengan tali (agama) daripada Allah dan tali (perdamaian) dengan manusia”. (Ali ‘Imran : 112). Apabila disebut, perhubungan baik dengan manusia, maka skop perhungan itu bukan di kalangan manusia semata, tetapi meliputi alam_makhluk yang bernyawa dan yang tidak bernyawa_yang ternyata merupakan komponan atau mempunyai kaitan rapat dengan kehidupan manusia. Sudah menjadi kenyataan, apabila tidak ada perhubungan baik antara manusia dengan alam, misalnya sekelompok manusia melakukan kerosakan di mana-mana di atas muka bumi ini, maka berlakukah gejala alam yang bukan saja mejejaskan kehidupan kelompok manusia itu sendiri malah kelompok-kelompok manusia yang lain. Pemeliharaan alam ini jelas

Hubungan baik sesama manusia..

Hubungan Baik antara Sesama Manusia Di samping perhubungan manusia dengan Allah, Islam menitikberatkan juga perhubungan antara manusia dengan manusia. Allah s.w.t berfirman, maksudnya, “Ditimpakan ke atas mereka kehinaan di mana-mana pun mereka berada (tanpa kemuliaan dan keamanan) kecuali (mereka berada) dengan tali (agama) daripada Allah dan tali (perdamaian) dengan manusia”. (Ali ‘Imran : 112). Apabila disebut, perhubungan baik dengan manusia, maka skop perhungan itu bukan di kalangan manusia semata, tetapi meliputi alam_makhluk yang bernyawa dan yang tidak bernyawa_yang ternyata merupakan komponan atau mempunyai kaitan rapat dengan kehidupan manusia. Sudah menjadi kenyataan, apabila tidak ada perhubungan baik antara manusia dengan alam, misalnya sekelompok manusia melakukan kerosakan di mana-mana di atas muka bumi ini, maka berlakukah gejala alam yang bukan saja mejejaskan kehidupan kelompok manusia itu sendiri malah kelompok-kelompok manusia yang lain. Pemeliharaan alam ini jelas

hubungan baik sesama manusia

Hubungan Baik antara Sesama Manusia Di samping perhubungan manusia dengan Allah, Islam menitikberatkan juga perhubungan antara manusia dengan manusia. Allah s.w.t berfirman, maksudnya, “Ditimpakan ke atas mereka kehinaan di mana-mana pun mereka berada (tanpa kemuliaan dan keamanan) kecuali (mereka berada) dengan tali (agama) daripada Allah dan tali (perdamaian) dengan manusia”. (Ali ‘Imran : 112). Apabila disebut, perhubungan baik dengan manusia, maka skop perhungan itu bukan di kalangan manusia semata, tetapi meliputi alam_makhluk yang bernyawa dan yang tidak bernyawa_yang ternyata merupakan komponan atau mempunyai kaitan rapat dengan kehidupan manusia. Sudah menjadi kenyataan, apabila tidak ada perhubungan baik antara manusia dengan alam, misalnya sekelompok manusia melakukan kerosakan di mana-mana di atas muka bumi ini, maka berlakukah gejala alam yang bukan saja mejejaskan kehidupan kelompok manusia itu sendiri malah kelompok-kelompok manusia yang lain. Pemeliharaan alam ini jelas